Jumat, 23 April 2010

thinkSaya termasuk orang yang pendiam, terbiasa berbicara dengan pelan dan tidak terlalu ramai, pada kondisi tertentu saya mendengar orang yang sering berbicara keras yang seakan-akan tidak ada orang lain yang mendengar suaranya maka saya membayangkan andaikan orang itu bisa berbicara dengan pelan pasti nyaman situasinya. Di lain waktu saya juga memimpikan bisa mendengar suara lembut dan enak untuk di dengar tetapi dengan intonasi yang jelas. Hal-hal itu saya lakukan untuk menghindari realitas yang ada atau untuk menenangkan fikiran saya yang bertentangan dengan realitas tersebut. Nah cara berfikir saya seperti itu bisa disebut menghayal, melamun, fantasi, berfikiratau disebut dengan berfikir autistik. Dengan berfikir autistik orang melarikan diri dari kenyataan dan melihat hidup sebagai gambar – gambar fantastis.

Selain berfikir autistik ada lagi berfikir realistik di sebut juga nalar (reasoning), ialah berfikir dalam rangka menyesuaikan diri dengan dunia nyata. Floyd L Ruch menyebut 3 macam berfikir realistik yaitu: deduktif, induktif, dan evaluatif (Ruch, 1967:336).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar